Beristighfar Setiap Saat Sebelum Terlambat - Waktu terus berputar dan tak pernah kompromi. Setiap detik berlalu dan sering kita tanpa sadari telah melewatkan tiap detik itu dengan hal hal yang percuma sehingga membuat hidup ini menjadi tidak berguna. Sampai pada akhirnya usia sudah tua dan barulah kita sadar akan apa yang telah kita lalui tidak ada yang berbuah.
Kehidupan yang berlalu begitu cepat, pagi - siang - sore - malam terus menerus membuat kita sibuk dengan hal hal duniawi dan melupakan ibadah wajib yang seharunya kita lakukan setiap waktunya. Diri ini telah berlumuran dosa dan kesalahan kesalahan yang mungkin membuat orang disekitar kita merasa sakit hati dan di dzalimi oleh tingkah laku kita yang kelewat batas tanpa kita sadari.
Setiap hari terus menerus kita mengikuti tabiat diri memenuhi hawa nafsu untuk mendapatkan segala hal dan bahkan sampai merugikan orang lain. Namun kerap kali kita masih saja beranggapan bahwa diri ini jauh dari dosa dan tidak merasa melakukan kesalahan kesalahan kepada diri sendiri bahkan kepada orang lain. Kesalahan dan anggapan diri yang bebas dari dosa ini menjadikan kita enggan atau ogak untuk mengucapkan istighfar mengharap ampunan dari Allah Yang Maha Kuasa. Kesibukan yang kita lakukan terlalu banyak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nafsu belaka hingga kita tak peduli dengan apa yang ada di sekeliling kita.
Beristighar sebelum waktu kita terlambat, sebagai hamba yang benar benar mengakui ke Esa -an Allah Subhanahu wata'ala adalah mengakui dengan keyakinan yang mantab bahwa kita ini adalah hamba yang diciptakan oleh-Nya dan kita wajib untuk bersyukur dan mengingat-Nya. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam pun tak pernah luput dari lantunan kalimat istighfar setiap harinya tak kurang dari 100 kali. Padahal beliau adalah manusia yang sudah dijamin akan bebas dari siksa api neraka yang begitu panasnya.
Jika Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam pun beristighfar sekurang kuragnya sebanyak 100 kali setiap hari, maka berapa banyak kita yang masih jauh dari jaminaan masuk surga ini harus beristighfar ?
Sungguh diri ini begitu lemah jika Engkau tidak memberikan kekuatan dan pertolongan kapada hambamu yang bergelimangan dosa ini. Sesungguhnya diri ini akan hancur, kecuali Engkau berikan keselamatan dengan Rahmat-Mu ya Allah.
"Beristigharlah wahai diri karena engkau tak akan tau Istighfar mana yang akan diterima, sedangkan hitungan dosa dosa tak pernah terhenti meskipun sejenak"
No comments:
Post a Comment